Mengapa Merah Putih?


                Banyak diantara kita, termasuk saya awalnya, yang masih belum mengetahui secara pasti apa makna warna merah putih pada bendera kebangsaan kita. Biasanya kita hanya mengetahui dari guru sekolah dasar kita bahwa merah berarti ‘berani’ dan putih berarti ‘suci’. Namun jika ditelusuri lebih lanjut, sebenarnya warna merah dan putih memiliki makna yang dalam dan memiliki sejarah yang panjang.
                Berawal dari tahun 1292 pada masa puncak kejayaan Kerajaan Singasari yang dipimpin oleh Kertanegara. Kerajaan tersebut diserang oleh Jayakatwang,raja Kediri. Namun berhasl dikalahkan oleh Raden Wijaya, tentara Kerajaan Singasari. Disebelah timur masih berkibarlah panji-panji musuh (kerajaan Kediri) dengan warna merah putih.
                Dalam sejarah kerajaan mataram pun, warna bendera kita dikenal sebagai gula kelapa. Karena gula tersebut berwarna merah dan kelapa berwarna putih.
                Di zaman pangeran diponegoro, bendera sang saka merah putih berkibar dengan gagahnya. Walau akhirnya pada tahun 1830, dimana mereka kalah perang, bendera tersebut tidak berkibar lagi.
                Sisimangaraja IX dari tanah batak pun , menggunakan bendera perang dengan warrna merah putih . Bergambar pedang dengan warna putih dengan dasar warna merah putih.
                Ketika perang Aceh pun, Pejuang Aceh menggunakan bendera perang berupa umbul-umbul dengan warna merah dan putih. Dengan latar pedang, bulan sabit, matahri, bulan dan ayat suci Al-Qur’an.
                Kerajaan Bugis Bone menggunakan merah putih sebagai symbol kekuasaannya  yang disebut juga woromporang.
                Mahasiswa Indonesia pun tidak mau kalah. Mereka mendirikan Perhimpunan Indonesia di Belanda pada tahun 1920.Panji yang mereka pilih adalah merah putih kepala kerbau.
                Pada tahun 1927, Ir.Soekarno mendirikan PNI. Dengan lambang organisasinya adalah Bendera Merah Putih yang dihiasi kepala banteng.
                Saat sumpah pemuda yang berlangsung pada tanggal 28 Oktober , para pemuda bernaung dibawah bendera merah putih.
                Ada beberapa orang yang beranggapan bahwa bendera Indonesia (merah putih) adalah hasil merobek bendera Belanda. Namin pendapat tersebut kurang tepat. Mengapa? Karena masalah perobekan bendera sendiri di hotel yamato berlangsung setelah proklamasi.
                Intinya,warna merah dan putih pada bendera negara kita, bukan hanya asal pilih saja. Namun memiliki sejarah dan makna yang berarti di seluruh pelosok Indonesia.

Nb : maaf pak Erwin, tugas ini sudah lama saya kerjakan, namun baru bisa dikirim ke blog sekarang.
#latepost


Komentar

Postingan populer dari blog ini