LAMBANG DAN BENDERA KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM NUSANTARA


1.Kerajaan Aceh Darussalam






           Ada yang mengatakan bahwa bendera Kerajaan Aceh Darussalam berlambang bulan bintang. Tetapi sumber tertulis yang tertua dari Belanda menyatakan bahwa bendera Aceh berlambang dua rencong atau pedang.
Gambar diatas enunjukkan sebuah ilustrasi bendera berwarna merah dengan lambang bulan bintang dan pedang on jok, pedang khas Aceh yang berbentuk daun aren yang terletak melintang di bawah lambang bulan bintang itu.
Dalam bahasa Aceh, “alam” yang berasal dari bahasa Arab berarti bendera dan “peudeung” adalah pedang. Alam Peudeung merupakan bendera Kerajaan Aceh Darussalam berdasarkan catatan sejarah yang ditulis pihak Belanda. Namun belum ada catatan sejarah yang cukup jelas menggambarkan wujudnya.
Dalam pertempuran antara pasukan Belanda dan Kerajaan Aceh di Barus tahun 1840, Belanda berhasil merebut bendera perang pasukan Aceh. Warna dasar bendera itu merah, ada gambar pedang melintang dan di sudut atas bagian gagangnya ada bulatan seperti bulan purnama berwarna putih. Bulatan dan pedang tersebut bertuliskan tulisan Arab dengan kandungan doa-doa mohon perlindungan kepada Allah.



 2.Kerajaan Samudera Pasai







                                                                                                                                                                  
           Lambang Kerajaan Samudera Pasai dirancang oleh Sultan Samudera Pasai Sultan Zainal Abidin. Lambang burung itu bermakna syiar agama yang luas, berani dan bijaksana. Lambang berisi kalimat Tauhid dan Rukun Islam. Rinciannya, kepala burung itu bermakna Basmallah, sayap dan kakinya merupakan ucapan dua kalimat Syahadat. Terakhir, badan burung itu merupakan Rukun Islam.
           Lambang itu dilukis oleh Teuku Raja Muluk Attahashi, keturunan dari panglima Turki Utsmani yang ke Aceh ketika Sultan Iskandar Muda menghadapi Portugis, pimpinan dari Panglima Tujuh Syarif Attahashi.



3.Kerajaan Cirebon









               Singha Barwang atau terkenal juga dengan Macan Ali adalah simbol dan bendera kerajaan di Cirebon yang digunakan sejak zaman kerajaan Indraprahasta ( ± 300-400 M ), Wanagiri, Singhapura, dan terakhir kerajaan Cerbon ( 1482 M ). Macan Ali merupakan kaligrafi berbentuk seekor macan atau singa, bertuliskan kalimat syahadat “LAILAHA ILLALLAH MUHAMMAD DARROSULALLAH”. Sebuah kalimat suci atas pengakuan Allah sebagai Tuhan dan Muhammad sebagai utusan Allah, kalimat yang wajib diucapkan bagi setiap orang yang masuk Islam.
               Dalam bendera Macan Ali terdapat:
1. Dua bintang dengan delapan sisi yang melambangkan Nabi Muhammad dan Fatimah.
2. Singa Kecil dan besar serta dua buah pedang yang menyilang yang melambangkan pedang zulfikar milik Imam Ali.
3. Singa besar yaitu Asadullah atau singa Allah yang diterjemahkan dengan Macan Ali.
4. Lima orang manusia suci sebagai sumber petunjuk dan hidayah.



4.Kerajaan Mataram Islam





              Bendera diatas merupakan bendera milik Kerajaan Matarm Islam.Lambang Bulan dan keris tersebut merupakan perpaduan antara kebudayaan Jawa dan islam.Warna merah itu sendiri mencerminkan akan keberanian yang dimiliki prajurit-prajurit Kerajaan Mataram bahkan sampai rakyatnya sekalipun.




5.Kerajaan Banten












6.Kesultanan Banjar




7.Kesultanan Pontianak







8.Kerajaan Bone


Komentar

Postingan populer dari blog ini