Majapahit,Penguasa Nusantara

Masuknya agama dan kebudayaan Hindu Budha membawa pengaruh yang besar bagi kehidupan masyarakat Indonesia,salah satu contoh kebudayaan – kebudayaan mereka adalah adanya  kerajaan – kerajaan Hindu Budha di Indonesia.

Dari semua kerajaan tersebut,yang paling menarik bagi saya adalah Kerajaan Majapahit.Kerajaan yang didirikan oleh Raden Wijaya pada  1242-1475 M dan terletak di Jawa Timur ini merupakan kerajaan Hindu terbesar dan juga yang terakhir di Indonesia.

Kerajaan Majapahit mulai mencapai kejayaannya ketika pada tahun 1336 M,Ratu Tribhuwana  Wijayatunggadewi mengangkat  Gajah Mada sebagai Maha  Patih di kerajaan Majapahit menggantikan Arya Tadah.Saat dikukuhkan, ia membuat janji politik yang sangat luar biasa.Janji yang sanagt melegenda dan selalu dikenang oleh berbagai generasi,yaitu janji yang dikenal dengan nama SUMPAH PALAPA.Dan memang terbukti, semasa pemerintahan Tribhuwana Wijayatunggadewi bersama Patih Gajah Mada, Majapahit tumbuh berkembang menjadi kerajaan yang sangat besar.

Sumpah Palapa tersebut termuat dalam kitab Pararaton yang berbunyi :
Sira Gajah Mada Pepatih amangkubumi tan ayun amukti palapa, sira Gajah Mada : “Lamun huwus kalah Nusantara ingsun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seram, Tanjungpura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, saman ingsun amukti palapa.”
Artinya :

Beliau Gajah Mada menjabat Patih Mangkubumi tidak ingin menikmati palapa, beliau Gajah Mada berkata : “Kalau sudah kalah seluruh Nusantara, saya akan menikmati palapa : Kalau sudah kalah Gurun, Seram, Tanjungpura, Haru, Pahang (Semenanjung), Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik (Singapura), pada waktu itulah saya menikmati palapa.

Suatu janji politik yang luar biasa dan akhirnya dapat dia wujudkan untuk menyatukan Nusantara, yaitu suatu kawasan yang lebih besar dari kawasan Negara Indonesia saat ini yang meliputi Seluruh semenanjung Malayu (Malaysia dan Singapura), Sumatera, Jawa , Kalimantan, Sulawesi, Sunda kecil, Bali, Maluku, Papua,Fhilipina hingga wilayah Darwin (Australia).

Banyak sekali prestasi yang diraih oleh Gajah Mada.Salah satunya adalah ketika ia berhasil menyelamatkan pemerintahan dari Kudeta Ra Kuti.Ia terus meningkatkan pengetahuan,keterampilan,serta pengalamannya di bidang kepemimpinan,manajemen tata pemerintahan dan ketatanegaraan.Kemampuannya yang sangat dikagumi oleh rakyat Majapahit adalah dalam Problem Solving and decision making,yaitu kemampuannya dalam menganalisa suatu permasalahan sangat tajam serata tegas dalam mengambil sebuah keputusan.Ia juga sangat berwibawa sehingga dianggap sebagai titisan dewa wisnu. Serta yang paling utama adalah komitmennya dalam memegang janji politiknya yang merupakan sebuah visi yaitu untuk menyatukan Nusantara.

Kemudian kekuasaan sang Ratu digantikan oleh putranya sendiri yaitu Hayam Wuruk yang juga disebut Rajasanegara di tahun 1350 – 1389.Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk dengan Gajah inilah Majapahit mencapai puncak kejayaan.

Dalam masa pemerintahannya,ia mampu membawa seluruh rakyatnya mencapai kemakmuran,kesejahteraan,dan keadilan.Setiap Perayaan Agung di Pusat Kerajaan selalu dimeriahkan oleh rakyat tanpa kecuali.

Pada masa pemerintahannya itulah kerajaan-kerajaan lain di nusantara raya ini tidak hanya sekedar sebagai negara bawahan yang tidak mempunyai kemerdekaan, tetapi semua kerajaan itu bersama-sama dengan pemerintah pusat di Jawa Timur mengembangkan potensi daerah masing-masing bagi kepentingan nusantara raya ini. Pada masa pemerintahannya juga, seluruh kepulauan di Indonesia berada di bawah kekuasaan Majapahit. Namun hal itu tidak lepas juga dari gigihnya Gajah Mada yang benar-benar menjalankan Sumpah Palapa. 

            Menurut
 Kakawin Negarakertagama pupuh XIII-XV, daerah kekuasaan Majapahit meliputi Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, Papua, Tumasik (Singapura) dan sebagian kepulauan Filipina. Majapahit juga menjalin hubungan dengan Campa, Kamboja, Siam, Birma bagian selatan, dan Vietnam, dan bahkan mengirim duta-dutanya ke Tiongkok. 

Dalam kehidupan ekonomi, kerajaan Majapahit masih mencerminkan sebagai negara agraris, karena aspek agraria lebih menonjol dibandingkan perdagangan antar pulau. Pemerintahan Majapahit selalu berusaha meningkatkan pertaniannya dengan memperbaiki atau memelihara tanggul sepanjang sungai untuk mencegah banjir dan di samping itu juga memperbaiki jalan-jalan jembatan untuk mempelancar lalu lintas perdagangan.

Dalam komoditas perdagangan, kekuasaan Kerajaan Majapahit terdiri atas pulau dan daerah kepulauan serta sebagai sumber barang dagangan yang sangat laku di pasaran pada saat itu. Barang dagangan yang dipasarkan antara lain beras, lada, gading, timah, besi, intan, ikan, cengkeh, pala, kapas dan kayu cendana. Dalam dunia perdagangan Kerajaan Majapahit memegang dua peranan yang sangat penting, yaitu sebagai kerajaan produsen dan sebagai kerajaan perantara.

Dalam bidang keagamaan, Sebagai kerajaan Hindu terbesar di Nusantara keamanan rakyat terjamin, dimana hukum serta keadilan ditegakkan dengan tidak pandang bulu. Dalam kehidupan beragama raja membentuk dewan khusus yaitu Dharmadhyaksa kasaiwan yang mengurus agama Syiwa Budha dan Dharmadhyaksa Kasogatan yang mengurus agama Budha keduanya dibantu oleh pejabat keagamaan yang disebut Dharma Upapatti yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan.

Peninggalan – peninggalan kerajaan Majapahit ini juga cukup banyak dan terkenal,diantaranya adalah Prasasti Butak,Kitab Pararaton dan Negarakertagama,Kidung hasrawijaya dan panji wijaya karma,kitab sutasoma,Candi pnataran,tikus dan sumber jati,Candi Budha di Anthapura,dan Prasasti Tunaharu

Sejaya-jayanya suatu kerajan,kerajaan pun pastilah bisa runtuh.Runtuhnya majapahit berawal ketika wafatnya Maha Patih Gajah Mada pada tahun 1364,dan disusul oleh wafatnya Hayam Wuruk pada tahun 1389.Tidak ada pengganti yang bisa seperti dirinya.setelah itu terjadi perebutan kekuasaan yang terus menerus di kalangan keluarga kerajaan.Dan terjadi perang saudara antara Wikrama (Menantu Hayam Wuruk) dengan Wirabhumi (Anak ke-2 Hayam Wuruk).

Melemahnya kerajaan Majapahit ini dimanfaatkan oleh Kerajaan islam yaitu Kesultanan Malaka.Kesultanan Malak ini makin menguat ditambah lagi dengan banyaknya pedagang muslim yang juga menyebarkan agam islam.


Hikmah yang dapat diambil :
1.Kita harus berjuang keras untuk mencapai apa yang kita cita-citakan.
    Seperti Gajah mada yang memiliki keinginan untuk menyatukan Nusantara,dan berhasil berkat kerja kerasnya..

2.Dalam satu organisasi,semua anggotanya itu harus saling bekerja sama agar mencapai tujuan.
   Seperti masa pemerintaan kerajaan majapahit,terutama pada masa Hayam Wuruk,Ia sangat bekerja sama dengan Maha Patih Gajah Mada dan dengan anggota kerajaannya yang lain,terbuktilah kerajaan mereka mencapai puncak kejayaan pada masa itu.

3.Janganlah serakah terhadap apapun,contohnya kekuasaan.
    Seperti perang saudara yang terjadi antara Wikrama dan Wirabhumi yang menjadi salah satu factor runtuhnya Kerajaan Majaphit





Komentar

Postingan populer dari blog ini